top of page

Musik Lo-Fi Menjadi Alternatif Untuk Menenangkan Hati




Lo-fi sendiri berasal dari kata low fidelity; artinya musik yang diproduksi dengan kualitas rendah. Lebih mudahnya Lo-Fi adalah salah satu genre musik yang didalamnya terdapat sentuhan ketidak sempurnaan. Jenis musik ini membawakan suasana yang menenangkan dan juga halus. Ketidak sempurnaan yang dimaksud adalah yang biasanya dianggap sebagai kesalahan pada saat rekaman. Namun jaman sekarang yang dianggap sebagai kesalahan tersebut dibuat secara sengaja.


Saat ini musik Lo-Fi sering diputar dalam waktu yang cukup lama. Para pengguna Youtube biasanya memposting musik Lo-Fi ini kurang lebih satu jam. Berikut rekomendasi musik Lo-Fi yang sering didengarkan oleh orang-orang di seluruh dunia.


  • Channel Lo-fi Music


  • Channel Lo-fi Girl


  • Channel Lofi 코딩


Musik Lo-Fi ini sangat cocok diputar saat hujan dan dalam keadaan yang sepi. Kesan yang menangkan dari lagunya akan membuat otak kita jernih seketika. Tidak jarang juga musik Lo-Fi ini sering diputar di sebuah café, terutama café yang aesthetic. Yang mana café tersebut bertempat di wilayah yang tenang dan damai.


Rasa yang begitu menenangkan dalam mendengarkan Lo-Fi juga mungkin menjelaskan mengapa beberapa music therapist memanfaatkan genre ini. Michael Viega, seorang music therapist di Montclair State University, kadang-kadang menggunakan Lo-Fi untuk membantu pasien menyesuaikan diri dengan lingkungan yang penuh tekanan. Saat dia sedang bekerja dengan seorang anak di rumah sakit, lalu saat mendapatkan suara kebisingan kota, ruang perawat yang ramai, dan keributan di tempat perawatan kesehatan dan taman, Viega akan merekam suara itu, lalu ia akan mencampurnya, dan menambahkan nada dan irama. Ketika diputar, musik baru ini menjadi music Lo-Fi yang membantu pasien untuk bisa mengartikulasikan perasaan mereka dengan lebih baik.


Masuk akal jika saat pandemi ini banyak pendengar baru. Apalagi yang berada dalam perasaan cemas dan butuh ketenangan. Namun, penikmat musik Lo-Fi juga tidak jarang didengar oleh mereka-mereka yang tengah berkonsentrasi penuh atau sekedar menjalani me-time.









Penulis: Annisa Noor Hanifah 084

28 views

Comments


Want To Tell Us? Drop Here!

Thanks for submitting!

bottom of page